Fimela.com, Jakarta Film Comic 8: Casino Kings ternyata mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia. Hanya butuh satu hari bagi film arahan Anggy Umbara ini untuk mendapatkan 65 ribu penonton. Tak pelak, rekor baru pun terpecahkan oleh film produksi Falcon Pictures ini.
Di hari keempat pemutarannya, film yang rilis pada 15 Juli ini kabarnya sudah meraih 231 ribu penonton. Film bergenre eksyen-komedi ini juga mendapatkan ekspos yang cukup besar setelah Presiden Joko Widodo juga menyaksikan Comic 8: Casino Kings bersama keluarganya di Solo, Jawa Tengah. Presiden Jokowi yang tengah menikmati libur lebaran 2015 di Solo, memesan 30 tiket di Cinema XXI Solo Paragon Mal, Solo.
Presiden Jokowi memang tak asing lagi dengan film yang dibintangi Indro Warkop dan sejumlah bintang terkenal itu. Film pendahulunya Comic 8 diganjar penghargaan Piala Antemas dalam puncak perayaan hari Film Nasional di Istana Negara, Maret 2015. Piala diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Eksekutif Produser Falcon Pictures, HB Naveen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beli 30 Tiket Film 'Comic 8: Casino Kings'
Dengan antusiasme dan minat masyarakat yang begitu tinggi, bukan tidak mungkin film Comic 8: Casino Kings ini bisa meraih 1 juta penonton dan menyamai rekor film pertamanya. Kabar terbaru, sampai hari kelima pemutarannya, Minggu (19/7/2015), Comic 8: Casino Kings-Part 1 sudah ditonton sekitar 321 ribu orang.
Hal itu diungkapkan melalui akun twitter wartawan film senior Yan Widjaya, Senin (20/7/2015). Ia juga menuliskan kalau Comic 8: Casino Kings diputar di 134 layar di seluruh Indonesia. Film Comic 8: Casino Kings menghabiskan dana produksi hingga 20 miliar rupiah dan akan dibagi dalam dua film. Selain Indro Warkop, film ini dipenuhi oleh 50 artis ternama di negeri ini.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Comic 8: Casino Kings part 1 adalah Film aksi-komedi Indonesia yang dirilis pada 15 Juli 2015. Film ini disutradarai oleh Anggy Umbara. Film ini merupakan sekuel dari film Comic 8 yang tayang pada tahun 2014 dan dilanjutkan Comic 8: Casino Kings part 2 pada tahun 2016.
Film ini merupakan film kedua dari waralaba film Comic 8
‘Comic 8: Kasino Kings‘ akan menceritakan misi lanjutan 8 agen rahasia yang berada di bawah pimpinan Indro Warkop untuk menjalankan misi undercover menjadi komika atau pelawak tunggal, demi mencari seorang komika yang menjadi penghubung ke seorang master kriminal uang bernama The King.
Kedelapan komika tersebut harus melewati banyak proses dan hambatan, dari harus menghindari kejaran penyelidikan interpol dan kepolisian dari peristiwa perampokan sebelumnya, sampai menghadapi kelompok preman dan penjahat cap kampak. Mereka akhirnya berhasil tiba di pulau rahasia milik The King yang menjadi salah satu kasino terbesar di Asia, di mana para penjudinya berasal dari seluruh dunia.
Comic 8 harus memutar otak dan melakukan segala cara untuk bisa membebaskan diri dari perangkap yang menunggu mereka, di mana tugas dari misi ini adalah menangkap The King dan menghancurkan kasino tersebut.
Pada tanggal 3 Maret 2016 sekuel film ini dirilis dengan judul Comic 8: Casino Kings part 2
Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses memecahkan rekor di hari pertama penayangannya, Comic 8 Casino Kings Part 2 kembali mendapatkan respons bagus dari penikmat film di hari ketiga pemutarannya. Tayang di 316 layar bioskop Comic 8 Casino Kings Part 2 kembali memecahkan rekor film nasional dengan 190 ribu penonton di hari ketiga penayangannya.
"Hari ketiga penonton kita mencapai 190 ribu. Buat kita ini penghargaan yang luar biasa, Comic 8 Casino King Part 2 bisa menyedot penonton hingga ratusan ribu setiap harinya," kata Frederica kepada wartawan, Minggu (6/3/2016).
Frederica juga menambahkan, untuk hari ketiga, pihak Cinema 21 juga telah menambahkan jumlah layar untuk Comic 8 Casino Kings Part 2 menjadi 316 layar. Dengan hasil seperti itu, 'Comic 8: Casino Kings' diprediksi akan menembus angka satu juta penonton dalam kurun waktu beberapa pekan ke depan.
"Terima kasih buat semua dukungan dari Bioskop di seluruh Indonesia, Pemain, Crew, media, dan semua yang terlibat, to make this happen," tutupnya.
Ayo kita budayakan menonton film Indonesia di Bioskop sebagai bentuk dukungan kita terhadap perfilman Indonesia.
sepertinya akan mengulang kesuksesan film sebelumnya,
. Diluncurkan tahun lalu, menurut data Film Indonesia,
berhasil meraup lebih dari 1,6 juta penonton. Kini,
sudah mengantongi satu juta penonton.
baru dua pekan di layar lebar, terhitung sejak rilis pada 15 Juli lalu. Film itu juga bersaing dengan tiga film Indonesia lain yang rilis berbarengan menjelang Lebaran, yakni
yang menembus 1 juta dibenarkan sang sutradara, Anggy Umbara. "Kemarin itu satu juta sekian. Hari ini kan masih terus, jadi mungkin masih akan lebih," ujarnya kepada
saat dihubungi telepon, pada Rabu (29/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal Anggy mengaku tidak pernah menargetkan jumlah penonton. Karena ia baru pertama membuat sekuel, apalagi membagi filmnya menjadi dua bagian dan baru menayangkan Part 1, maka ia tak berani berharap lebih. "Paling 700-an lah, itu sudah senang banget," katanya.
Namun ternyata jumlah penonton melebihi ekspektasi. Bukan tidak mungkin film itu bahkan melebihi jumlah penonton pendahulunya.
memang film yang dibuat serius dan berbujet besar. Biaya produksinya digadang-gadang mencapai Rp20 miliar. Dengan jumlah penonton menembus angka satu juta, apakah film itu balik modal?
"Kalau soal biaya saya belum tahu, karena itu urusan produser. Saya mengurus kreatifnya saja," ujar Anggy. Namun menurut perhitungan kasar beberapa pihak, lanjutnya, penonton satu juta orang saja sudah cukup membuat film produksi Falcon Pictures itu balik modal.
"Sekarang kalau dihitung per tiket bioskop Rp20 ribu saja, satu juta penonton sudah sampai Rp20 miliar," ujar Anggy menjelaskan. Namun hitungan itu tentu saja tidak akurat, karena harga tiket bioskop tidak seragam dan produksi film belum termasuk biaya promosi.
Menurut Anggy, ada beberapa faktor yang membuat
bisa sesukses, bahkan melebihi film pertama. Ia tak memungkiri, pengaruh
memang menjadi jualan utama. Kesuksesan film yang dibintangi Indro 'Warkop' itu "melegenda" di publik.
"Tahun lalu kan sampai 1,6 juta penonton. Orang jadi penasaran," kata Anggy. Apalagi film ke-dua dibikin dengan lebih canggih.
"Eskalasinya lebih tinggi. Skala dilebarkan, produksi dan pemain dibuat lebih. Jadi orang makin penasaran," tuturnya melanjutkan. Bukan hanya itu, kemasan
pun dibuat lebih menarik. Tidak hanya mengedepankan unsur komedi, tapi juga aksi.
Komedinya dibuat lebih serius, laganya pun digarap dengan makin serius, kata Anggy. Menurutnya, itu membedakan
dengan film-film Indonesia lain. Bahkan film itu masih bisa bertahan di tengah gempuran penonton film
Promosi film pun digencarkan. Sampai-sampai, kata Anggy,
menjadi tren di kalangan anak muda, target pasarnya. Sehingga mereka merasa, belum
atau gaul jika belum menonton film
Film itu pun menyuguhkan sesuatu yang baru di Indonesia, yakni aksi komedi. "Sebenarnya ini sudah ada, tapi dibangkitkan lagi karena sudah jarang dibuat," tutur Anggy. Ia ingin meniru film seperti
, yang dibalut laga dan komedi, namun lebih menyeimbangkan dua genre.
Menyusul kesuksesan Part 1, Anggy dan tim sudah menyiapkan lanjutan film yang memang diproduksi berbarengan dan hanya dibedakan tanggal rilis.
dijanjikan Anggy rilis, pada Februari 2016.
- Tahun 2016 ini menjadi tahunnya rumah produksi Falcon Pictures, karya-karya mereka didunia perfilman Indonesia bertub-tubi mendapat apresiasi. Setelah di tahun 2015 film
mendapatkan Piala Antemas sebagai film terlaris 2014, ditahun 2016 ini, sekuelnya,
juga mendapatkan piala yang sama.
Jelas kabar tersebut megejutkan produser Falcon Pictures, Frederica. Film
yang dirilis pada tahun 2015, mendapatkan 1.211.820 penonton. Film tersebut berada di posisi ke-3 di bawah
"Saya surprise, karena tahun ini piala Antemas diberikan untuk 3 film terlaris. Tahun-tahun sebelumnya, hanya 1 film yang terlaris yang mendapatkan Antemas," ungkapnya saat dihubungi media.
"Saya mengucapkan terimakasih pada penonton film nasional. Tanpa mereka kita bukan apa-apa. Karena pencapaian yang paling tinggi adalah ketika film kita ditonton," lanjutnya.
memang begitu laris manis, saat ini kelanjutan
yang rilis di tahun 2016 sudah sukses memecahkan rekor sebagai film Indonesia tercepat yang mendapatkan jumlah penonton diatas 1 juta. Hingga saat ini jumlah penontonnya sudah melebihi angka 1,7 juta.
Dengan jumlah angka tersebut, bukan tidak mungkin di tahun 2017 mendatang film
juga akan kembali mendapatkan piala Antemas.
bisa kembali mendapatkan piala Antemas. Tapi, tahun 2016 ini masih panjang, dan masih banyak film-film Nasional yang akan tayang," pungkas Frederica.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak ditayangkan pada Kamis (3/3) lalu, film "Comic 8: Casino Kings Part 2" mencatat penjualan yang baik.
Hingga hari ini, menurut data yang dikeluarkan Falcon Pictures selaku rumah produksi, film garapan Anggy Umbara itu telah mencapai 750 ribu penonton.
Catherine Keng, Corporate Secretary Cinema 21 mengatakan, bahkan jumlah penonton "Comic 8: Casino Kings Part 2" mengalahkan film-film impor yang tayang berbarengan.
“Kami bersyukur sekali lagi film Indonesia telah membuktikan mampu mencetak rekor mengalahkan film hollywood. Ini terbukti bahwa akhirnya penonton yang menentukan pilihan. Sering kali kita mengabaikan penonton," ujar Catherine Keng kepada wartawan, Senin (7/3) kemarin,
Sebagai pihak eksibisi atau menyediakan layar bagi film-film, Catherine mengatakan pihaknya mendukung apa yang dipilih oleh penonton.
"Jangan sampai kalau film penontonya minim, selalu bioskop yang disalahkan. Sebaiknya kita lihat film atau produknya apakah sesuai keinginan penonton," kata dia.
Melihat apa yang dicapai Comic 8, ia mengakui bahwa perfilman Indonesia memiliki peluang yang besar untuk lebih banyak menarik penonton ke bioskop. Karena itu diperlukan para pembuat film untuk lebih memahami selera penonton.
"Karena pada akhirnya yang menentukan bukan produser, sutradara atau bioskop. Tapi penonton," ujar Catherine.
Liputan6.com, Jakarta Film Comic 8: Casino Kings Part 1 yang dirilis sepekan lalu menuai respon positif di kalangan pecinta film nasional. Berdasarkan data Falcon Pictures, film garapan Anggy Umbara itu telah menyentuh 700 ribu penonton dari seluruh bioskop di Indonesia.
Angka itu jelas mengungguli film Di Balik 98 yang sejak awal tahun lalu menjadi peringkat pertama box office film nasional 2015. Dari laman filmindonesia.or.id, Di Balik 98 memperoleh 650 ribu penonton.
Baca juga: 4 Film Nasional vs Hollywood Pengisi Libur Lebaran
Keberhasilan Comic 8: Casino Kings Part 1 disambut gembira oleh sang produser, Frederica. "Bila melihat jumlah penonton sebesar itu menunjukkan kalau penonton mulai bergariah lagi nonton film Indonesia. Ini yang bikin kami semangat," kata Frederica dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis (23/7/2015).
Baca juga: REVIEW Comic 8: Casino Kings Part 1
Sebelumnya, Anggy Umbara selaku sutradara sempat risau lantaran belakangan ini tren menonton film Indonesia mulai menurun. Anggy beralasan, penonton malas lihat film Indonesia karena kualitasnya yang kalah jauh dibanding film luar.
Nah, hal inilah yang dijawab Anggy lewat Comic 8: Casino Kings Part 1. Berbiaya Rp20 miliar, Casino Kings ramai dengan efek animasi dan CGI.
Comic 8: Casino Kings Part 1 rilis sepekan lalu sebagai film pengisi libur Lebaran tahun ini. Fim itu bersaing dengan tiga film nasional lain, Surga yang Tak Dirindukan, Lamaran dan Mencari Hilal.
Baca juga: ESAI FILM Mencari Hilal & Surga yang Tak Dirindukan
Dari data yang diungkap pengamat film Yan Widjaya, via akun Twitter-nya Kamis (23/7/2015), Comic 8: Casino Kings Part 1 memperoleh 670 ribu penonton, sedangkan Surga yang Tak Dirindukan meraup 415 ribu penonton, Lamaran yang dibintangi Acha Septriasa b aru mengumpulkan 60 ribu penonton, sedang Mencari Hilal yang banyak dipuji hanya mengumpulkan 7 ribu penonton. (Jul/Ade)
WARTA KOTA, PALMERAH— Perolehan jumlah penonton film Comic 8: Casino Kings Part 2 layak diacungi jempol. Hanya dalam waktu seminggu, sejak ditayangkan perdana di bioskop pada 3 Maret 2016, film komedi garapan sutradara Anggi Umbara ini telah ditonton lebih dari satu juta orang.
“Data yang kami peroleh sampai Kamis sore, jumlah penonton film Comic 8: Casino Kings Part 2 mencapai 1.055.000 orang,” kata Frederica, produser film Comic 8: Casino Kings, saat ditemui di Kantor Rumah Produksi Falcon Pictures, Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/3) siang.
Jumlah penonton tersebut 40 persen lebih sedikit dibandingkan pencapaian Comic 8: Casino Kings Part 1 yang ditayangkan bioskop di 2014. Kala itu, di waktu bersamaan, selama tujuh hari penayangan pertama, Comic 8: Casino Kings Part 1 ditonton lebih dari 600 ribu orang.
Total penonton yang melihat film berjudul sama di seri pertama selama satu bulan bertahan di bioskop Indonesia adalah 1,2 juta orang. Angka itu 400 ribu lebih sedikit dibandingkan Casino Kings yang berhasil menyedot penonton hingga 1,6 juta dan mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo.
Corporate Secretary Jaringan Bioskop XXI dan 21 Cineplex di Indonesia Catherine Keng mengatakan, jumlah penonton film komedi-action itu merupakan pencapaian yang sangat baik bagi film lokal. “Kami yakin, film Indonesia bisa bersuara dan punya kualitas baik dan itu artinya pasar bisa menerima film tersebut,” ujar Catherine.
Catherine menyatakan, tidak banyak film lokal yang bisa mendatangkan banyak penontonnya ke bioskop. Di tahun 2015 saja, dari puluhan judul film lokal yang diputar bioskop, hanya tiga film yang melampaui jumlah penonton hingga diatas 1 juta orang.
Selain Surga yang Tak Dirindukan di posisi pertama, ada juga film Single dan Comic 8: Casino Kings Part 1 yang menempati urutan kedua dan ketiga perolehan penonton terbanyak sepanjang 2015. “Ini bukti keberhasilan dan kemenangan film Indonesia,” kata Catherine.
Atas prestasi tersebut, Jaringan Bioskop XXI dan 21 Cineplex memberikan piagam ke rumah produksi Falcon Pictures yang berhasil membuat Comic 8: Casino Kings sebagai film yang meraih satu juta penonton di seluruh bioskop Indonesia hanya dalam waktu tujuh hari saja.
Dedet Hariyani, mewakili jaringan bioskop CGV Blitz, mengatakan, sebagai salah satu distributor film di Tanah Air, pihaknya senang melihat ada film Indonesia yang banyak dicari penonton, seperti Comic 8: Casino Kings, diantara ramainya film-film Hollywood. “Kita bisa memberi bukti, bahwa ada film lokal yang bagus,” katanya.
Menurut Ernest Prakasa, komika yang juga ikut bermain di film tersebut, selain mengenalkan dia dan para pemain lain sebagai komika yang mampu membuat penonton tertawa, Comic 8: Casino Kings juga membuktikan produksi dan promosi film tersebut digarap serius. “Kalau dikerjakan serius, penonton akan datang sendiri ke bioskop,” ujar Ernest.
Bintang film cantik Hannah Al Rasyid yang juga dilibatkan di Part 2, berharap, pencapaian baik film Comic 8: Casino Kings ini, akan semakin banyak penonton yang datang ke bioskop melihat film-film lokal berkualitas baik, serta banyak produser dan sutradara yang membuat film menarik lain.
“Baiknya kan kalau banyak yang nonton, sebagai pemain, kami juga dapat bonus, meski banyak PH (production house/rumah produksi) yang cuek soal royalti atau bonus untuk kami,” ujar Hannah seraya mengatakan, tak pernah ada royalti untuk pemain film di Indonesia.
Keinginan Frederica dan Falcon Pictures yang pernah berharap film keduanya itu ditonton setidaknya satu juta orang tercapai. “Bisa sejuta penonton ini saja sudah lega banget. Sekarang sudah balik modal. Itu yang penting bagi kami,” kata Frederica yang berencana membuat Comic 8 ketiga.
“Rencananya mau syuting Comic 8 di luar negeri. Tapi itu baru rencana. Saat ini terlalu dini untuk membicarakan itu,” ujarnya. Adakah keinginan lain mendapat jumlah penonton Comic 8: Casino Kings Part 2 hingga 2 juta orang selama satu bulan kedepan, Frederika tidak berani berandai-andai. (kin)
Ada banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk menumbuhkan penonton Anda di TikTok. Kami menyediakan beberapa praktik terbaik di sini, yang dapat Anda gunakan untuk memulai. Untuk tip dan saran lainnya bagi kreator, kunjungi Creator Academy.
• Berinteraksilah dengan penonton Anda melalui komentar, TikTok LIVE, dan metode lainnya.
• Tinjau analitik dengan alat kreator kami untuk mendapatkan wawasan tentang mana saja postingan Anda yang sedang tren dan terpopuler serta engagement penonton.
• Pelajari lebih lanjut cara memahami dan berinteraksi dengan penonton Anda di Creator Academy.
Posting konten berkualitas tinggi
• Posting konten berkualitas tinggi secara rutin.
• Buat konten berdurasi lebih dari satu menit. Pelajari lebih lanjut pembuatan konten berdurasi lebih dari 1 menit di Creator Academy kami.
• Gunakan TikTok Studio untuk mengedit, mengunggah, dan mengelola konten Anda.
Berkolaborasi dengan kreator lain
• Jangkau kreator yang serupa di komunitas Anda agar konten Anda menjangkau lebih banyak penonton.
• Berkolaborasi dengan kreator lain melalui Duet, Stitch, TikTok LIVE, dan banyak lagi.
Gunakan alat monetisasi kami
• Jelajahi program dan fitur monetisasi kami untuk membantu pertumbuhan Anda di TikTok, seperti Creator Rewards Program (di wilayah tertentu).
• Pelajari lebih lanjut fitur monetisasi tambahan di Creator Academy kami.