RAM atau Random Access Memory merupakan hardware yang terdapat di dalam perangkat gadget seperti komputer, laptop, dan smartphone. RAM ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dan hanya bekerja saat perangkat tersebut hidup atau beroperasi.
Hal ini dimaksudkan bahwa, saat perangkat elektronik yang dijalankan oleh suatu aplikasi program akan menggunakan RAM untuk menempatkan data sementara. Kapasitas RAM di dalam suatu perangkat sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan proses data di perangkat tersebut. Sehingga kegiatan yang dilakukan pada perangkat seperti proses penyimpanan data, membuka data, dan menjalankan program akan semakin cepat sesuai besarnya RAM komputer tersebut.
Fungsi utama RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada perangkat. Tak heran jika semakin besar kapasitas RAM yang dipasang, maka semakin cepat juga perangkat tersebut bekerja. Tidak hanya itu berikut fungsi RAM.
Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh Central Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.
Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat buah transistor S RAM.
Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM lanjutan dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.
Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM sendiri adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.
Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.
DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4 merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop guna untuk menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 16 GB per chipnya.
Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori mencapai 184 pin.
Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi khusus untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.
Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.
Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Ya, secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari D RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang malah. Hal ini membuat persediaannya hanya dalam kapasitas kecil dan dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.
Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.
Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang ada pada komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan membaca secara bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat juga.
Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router.
Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang dibutuhkan juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak hilang, maka NV RAM menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang tersimpan pada memori ini pun tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.
Adapun beberapa ciri-ciri RAM yang mengalami kerusakan antara lain yaitu:
RAM yang rusak parah (mungkin) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yang rusaknya kira-kira 30 %, akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan untuk melakukan penginstallan atau sering blue screen. Biasanya ketika kita hendak menginstall software sering gagal.
Editor : Husain Dhani
RAM atau Random Access Memory merupakan hardware yang terdapat di dalam perangkat gadget seperti komputer, laptop, dan smartphone. RAM ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dan hanya bekerja saat perangkat tersebut hidup atau beroperasi.
Hal ini dimaksudkan bahwa, saat perangkat elektronik yang dijalankan oleh suatu aplikasi program akan menggunakan RAM untuk menempatkan data sementara. Kapasitas RAM di dalam suatu perangkat sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan proses data di perangkat tersebut. Sehingga kegiatan yang dilakukan pada perangkat seperti proses penyimpanan data, membuka data, dan menjalankan program akan semakin cepat sesuai besarnya RAM komputer tersebut.
Fungsi utama RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada perangkat. Tak heran jika semakin besar kapasitas RAM yang dipasang, maka semakin cepat juga perangkat tersebut bekerja. Tidak hanya itu berikut fungsi RAM.
Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh Central Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.
Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat buah transistor S RAM.
Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM lanjutan dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.
Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM sendiri adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.
Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.
DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4 merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop guna untuk menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 16 GB per chipnya.
Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori mencapai 184 pin.
Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi khusus untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.
Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.
Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Ya, secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari D RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang malah. Hal ini membuat persediaannya hanya dalam kapasitas kecil dan dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.
Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.
Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang ada pada komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan membaca secara bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat juga.
Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router.
Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang dibutuhkan juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak hilang, maka NV RAM menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang tersimpan pada memori ini pun tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.
Adapun beberapa ciri-ciri RAM yang mengalami kerusakan antara lain yaitu:
RAM yang rusak parah (mungkin) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yang rusaknya kira-kira 30 %, akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan untuk melakukan penginstallan atau sering blue screen. Biasanya ketika kita hendak menginstall software sering gagal.
Editor : Husain Dhani
Kinerja RAM dipengaruhi oleh kapasitas dan kecepatan frekuensinya. Makin besar kapasitas dan frekuensi RAM, harganya akan makin mahal. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengetahui spesifikasi RAM yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
Bagi pengguna high duty yang perlu membuka banyak aplikasi dengan komputasi data berat, pilih RAM di atas 8 GB. Sebaliknya, RAM 4 GB sudah cukup untuk penggunaan ringan dan tidak membuka banyak software. Penentuan kapasitas RAM berdasarkan kebutuhan akan berpengaruh pada bujet yang harus Anda siapkan.
Sebaiknya, buatlah daftar program atau aplikasi yang akan digunakan sehari-hari dengan PC atau laptop Anda. Dengan demikian, Anda dapat memilih RAM yang optimal untuk kebutuhan program atau aplikasi tersebut.
Langkah selanjutnya adalah mencari recommended specifications, terutama RAM untuk setiap program atau aplikasi tersebut. Anda dapat memilih kapasitas RAM paling tinggi yang memenuhi recommended specifications program atau aplikasi yang akan digunakan.
Last modification: 01/06/2017